Memulai Komunikasi dengan Potential Buyer
Membangun impresi awal yang baik akan menjadi pondasi yang kuat menuju kesepakatan bisnis antara UMKM dan buyer, berikut langkah-langkah yang dapat Sobat Ekspor lakukan sebelum bertemu dengan potential buyer.
January 30th, 2024
Saat UMKM
berkesempatan bertemu dengan potential buyer misalnya di pameran,
seringkali komunikasi yang terjalin hanya terbatas perkenalan awal dan bertukar
informasi kontak antara potential buyer dengan UMKM. Manfaatkan informasi
kontak potential buyer untuk komunikasi awal. Sebelum memulai
komunikasi, Sobat Ekspor perlu menyiapkan informasi awal mengenai usaha dan
produk Sobat Ekspor karena buyer mungkin tidak mengingat atau belum
menyimpan kontak Sobat Ekspor.
Untuk itu,
penting untuk membuat kesan pertama yang baik dan tentunya informatif. Langkah-langkah
yang dapat Sobat Ekspor lakukan sebelum memulai komunikasi dengan potential
buyer adalah:
1.
Membuat e-catalogue yang
berisi informasi:
a. Informasi terkait perusahaan, terdiri dari nama perusahaan, alamat,
nomor telepon, faksimili, email, tahun berdiri, bidang usaha, pimpinan
perusahaan, dan contact person;
b. Informasi terkait produk yang
dijual, terdiri dari informasi produk yang tersedia dan spesifikasinya,
kapasitas produksi, kualitas, waktu produksi, kemasan, jasa pengiriman yang
tersedia, metode pembayaran, pengalaman dalam penyediaan produk yang relevan.
2.
Buat dalam format yang menarik
dan jelas serta lampirkan foto-foto yang menunjang untuk referensi.
3.
Gunakan beberapa website
untuk desain materi promosi usaha agar lebih menarik, beberapa diantaranya:
a. https://www.canva.com/
menyediakan template desain baik gratis maupun berbayar.
b.
https://slidesgo.com/
menyediakan berbagai template untuk desain yang dapat di-download
dan di-edit sesuai kebutuhan, baik gratis maupun berbayar.
c. https://www.freepik.com/ menyediakan
beragam foto, video, vector berbagai format, ada yang gratis dan juga berbayar.
4. Kenali potential buyer dan
bahasa yang digunakan, apakah dapat berbahasa Indonesia atau perlu menggunakan bahasa Inggris. Akan lebih baik bila Sobat Ekspor memiliki keahlian
berkomunikasi dalam bahasa yang sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh potential
buyer.
5.
Langkah terakhir adalah
melakukan komunikasi awal. Hal-hal yang perlu Sobat Ekspor perhatikan a.l.:
a. Apabila potential buyer menginformasikan
nomor telepon, jangan langsung melakukan panggilan telepon. Sebaiknya Sobat
Ekspor memulai komunikasi awal melalui email.
b. Perhatikan perbedaan waktu,
pastikan kita mengirimkan email di waktu yang tepat dan tidak terlalu
larut malam.
c. Dapat mengirimkan email
yang diawali dengan salam, perkenalan dengan menyebutkan nama, event
tempat bertemu, informasi usaha, dan bidang usaha.
d. Sampaikan pesan dengan jelas
dan tepat, namun tetap sopan, bersahabat, dan tulus.
e.
Akhiri pesan dengan harapan dan
penawaran kerja sama serta ucapkan terima kasih.
Demikian Sobat
Ekspor, langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam berkomunikasi dengan potential
buyer. Kesan baik yang ditimbulkan akan membuka peluang yang lebih besar untuk
kerja sama kedepan.